GAMELAN Bagian 2
Penyesuaian dan konstruksi gamelan orkestra adalah proses yang kompleks. Gamelan Jawa menggunakan dua sistem tuning: sléndro dan pélog. Ada sistem tuning lain seperti degung (eksklusif untuk Sunda, atau Jawa Barat), dan madenda (juga dikenal sebagai diatonis, mirip dengan skala minor natural Eropa). Dalam gamelan Jawa Tengah, sléndro adalah sebuah sistem dengan lima catatan ke oktaf, dengan interval yang besar, sementara pélog memiliki tujuh nada pada oktaf, dengan interval yang tidak rata, biasanya dimainkan dalam lima nada himpunan bagian dari koleksi tujuh nada. Gamelan lengkap akan mencakup seperangkat instrumen dalam setiap tuning, dan secara klasik hanya satu tuning yang digunakan pada satu waktu. Penyetelan yang tepat digunakan berbeda dari ansambel sampai ansambel, dan memberi masing masing aneka rasa tersendiri. Satu set instrumen gamelan akan disetel ke set notes yang sama, namun tuningnya akan bervariasi dari satu gamelan ke yang berikutnya, termasuk variasi dalam